1. Pendahuluan

Contoh: Kesalahan pemakaian kata penghubung ganda dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia

Asli naskah Inggris (Teks Sumber; TSu)Terjemahan oleh Orang Lain (Teks Sasaran; TSa)Koreksi oleh Tjan
As1 we practice refraining from angry actions and angry speech, then1 this4 gross2 and unwholesome3 mental state may5 gradually cease to arise6, or at least it will7 become weaker and less frequent8.   1.Kata penghubung ganda (double consonant): as dan then, yang merupakan salah satu kesalahan umum oleh penutur asli bahasa Inggris. 3)unwholesome: akusala    Ketika1 kita berlatih menahan diri dari tindakan dan ucapan yang disertai kemarahan, maka1 keadaan mental yang kotor2 serta tidak baik3 ini4 secara berangsur-angsur lenyap6, atau paling tidak menjadi7 lemah dan jarang muncul8. 1.Kata penghubung ganda (double consonant): Ketika dan maka, yang merupakan salah satu kesalahan umum oleh penutur asli Indonesia, mengikuti kesalahan umum penutur asli Bahasa Inggris.  Selama1 kita berlatih menahan diri dari tindakan amarah dan perkataan amarah, keadaan mental yang sangat kasar2 dan akusala3 itu4 dapat5 berangsur-angsur berhenti timbul6, atau paling tidak akanmenjadi7 lebih lemah dan lebih jarang8. 1 Kata “selama” berarti suatu “masa,” atau waktu yang panjang atau cukup panjang; kata “ketika” berarti “saat”, atau waktu yang pendek; 2) gross: i) kotor (lawan kata untuk “bersih” dalam akuntansi dan ekonomi); ii) sangat kasar (blatant; vulgar); iii) besar: gross negligence= kealpaan besar; 3)unwholesome: akusala, sebuah polisemi: buruk; jahat; merugikan; tidak menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan moral;  kata lawan untuk kusala; 4) itu adalah contoh anafora bahasa Indpnesia, yang menunjukkan sesuatu yang baru saja disebutkan, ditulis atau diucapkan oleh penutur atau penulis yang sama. Padanan bahasa Inggris-nya adalah this. 5) may (dapat) menunjukkan suatu kemungkinan atau kemampuan; 6) cease to stop= berhenti muncul, sebagaimana maksud penulis TSu, bukan “menghilang,” yang bahasa Inggris-nya adalah “disappeared” (bentuk lampau dari “disappear”). “berhenti muncul” bisa berarti “diam,” “tidur,” “bersembunyi” dll. 7) will become weaker= akan menjadi lebih lemah; 8) less frequent= kurang sering, yang berbeda dari jarang atau jarang muncul.

Sumber: Buku yang segera terbit “Jadilah Penerjemah Profesional,” oleh Tjan Sie Sie Tek, M.Sc., Penerjemah1978 Tersumpah1997

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *